Langkau ke kandungan utama

RABBANA, KAMI INGIN BERSAMAMU

Ya ALLAH

Janganlah biarkan kami berburuk sangka kepadaMu Ya ALLAH kerna jika kami berburuk sangka kepadaMu maka itu tidak akan merugikanMu walau sedikit pun.  Jika kami berputus asa itu juga tidak akan merugikanMu malah ia merugikan kami.  Engkau tidak memerlukan kami malah kami yang memerlukan Engkau Ya ALLAH. 

Fahamkan kami tentang ketentuanMu, fahamkan kami tentang kebijaksanaanMu, fahamkan kami dengan kebaikan yang ada disisiMu.  Sehingga kami dapat menjalankan kehidupan dengan secara penuh kebaikan dan penuh kesabaran.  Kuatkanlah iman kami kerna dengan iman itu kami dapat bertahan.  Kami tidak dapat bertahan dengan fizikal kami yang kuat, kami tidak dapat bertahan dengan wang yang banyak, kami tidak dapat bertahan dengan kesempatan yang lapang, kami tidak dapat bertahan dalam satu ujian jika iman kami tidak kuat Ya ALLAH. 

Ketika kami lemah dan tidak berdaya, ketika kami merasakan tiada siapa pun yang mampu untuk menolong kami, ketika kami merasakan ujian itu sudah hampir sampai dibatas kemampuan kami. Maka dekatkanlah kami dengan kasih sayangMu. Sebagaimana curahan kasih sayang yang Engkau berikan kepada kekasihMu, Nabi Muhammad Sallallahi Alaihi Wassalam. Berikanlah kami jalan keluar dari permasalahan kami sebagaimana kau menunjukkan jalan keluar buat Mariam. 

Janganlah Kau biarkan kami di jalan putus asa yang tidak Kau redhai. Ya ALLAH, kami takut, kami sangat takut Ya ALLAH. Kami mohon perlindungan dari nafsu dan kelemahan diri sendiri Ya ALLAH.  kelemahan dalam diri yang membuatkan kami berputus asa dan tidak lagi ingin berikhtiar memperbaiki diri kami.  Jalan yang membuatkan kami tidak lagi berharap kebaikan dari sisiMu Ya ALLAH. 

Peganglah kami dengan erat Ya ALLAH, dakaplah kami dengan dakapan penuh kasih sayangMu Ya ALLAH. Ketika kami bimbang dan gusar akan terjatuh dan tergelincir, kami berharap dan sangat memerlukan pertolonganMu Ya ALLAH. Janganlah Engkau tinggalkan kami disaat kami paling lemah, tidak berdaya dan dalam kebingungan.  Bukankah Kau berfirman dengan maksud ayat:

"Engkau yang menenami orang yang merasa yatim sendiri, Engkau yang memberikan petunjuk kepada orang yang bingung dan tidak tahu arah dituju.  Engkaulah yang mencukupkan orang-orang yang kekurangan dan kelaparan."

Temani kami dan berikan kami petunjuk Ya ALLAH.  Cukupkan kami dengan segala kebaikan dan kasih sayangMu Ya ALLAH.  Genggamlah hati kami yang dalam keadaan rapuh, galau dan lemah.  ILAHANA, jangan lepaskan kasih sayangMu dari diri kami, jangan lepaskan ikatanMu dari diri kami dan janganlah Kau lepaskan dakapanMu dari diri kami.  Ya ALLAH, janganlah Kau turunkan kemurkaanMu kepada kami sebagaiman yang telah Kau turunkan pada mereka yang terdahulu. Janganlah Kau istidrajkan kami sepertimana Kau istidrajkan orang-orang yang Kau benci dan murka Ya ALLAH.  Dekatkanlah kami denganMu Ya ALLAH. Sayangi kami Ya ALLAH kerna itulah yang paling berharga dalam diri kami.  

Ya ALLAH, kadang kami jauh dari seseorang yang menyayangi kami, kadang kami bisa merasa lemah dan tak berdaya, tapi asalkan Kau ada disebelah kami, asalkan Kau ada bersama kami, segalanya akan dapat kami harungi dan lalui.  Janganlah tinggalkan kami walau sedetik Ya ALLAH. 

Rabbana, 

Dengarkanlah doa doa kami Ya ALLAH, terimalah amal amal kami walau masih sedikit dan terbatas. Ampunkanlah segala dosa kami dan kemaksiatan yang kami jalani setiap hari di muka bumi ini Ya ALLAH. Berkati kami dan semoga kami duduk dikalangan orang-orang yang beriman dan beramal soleh. 

Ya Rabb, perkenankanlah... 


RAISZ AHMAD
09-10-2018
***DIINSPIRASIKAN DARI SESEORANG YANG TERLALU ISTIMEWA DAN JUGA DARI TAZKIRAH USTAZ HANAN ATTAKI. 


Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

CINTA

CINTA Allah sangat mencintai hambaNya. Tidak percaya? Perhatikanlah kehidupan kita yang lalu. Mungkin dulu kita pernah terpuruk atau terjerumus dalam keadaan yang kita fikirkan, "Apa lagi yang mampu aku lakukan? Apa lagi cara yang ada untuk aku selamatkan? Bagaimana lagi harus aku cari jalan penyelesaian?" Perlahan lahan, Allah mengeluarkan kita dari masalah itu tanpa kita sedari. Adakalanya kita sedar, adakalanya kita sedari setelah selang tempoh masa yang agak lama. Manusia, jika selalu diminta akan marah. Jika selalu kita meluahkan pada mereka, mereka ada batas dalam mendengarnya. Namun, Allah senantiasa ada mendengar segala luahan hati dan perasaan, "Ya Allah... Aku sedang diuji begini, namun Engkau Maha Besar dari masalahku ya Allah.. Ya Allah, aku tak punya apa apa. Namun Engkaulah Tuhan yang Maha Kaya.. Ya Allah, aku dalam kesusahan namun Engkaulah Tuhan yang Maha Pemberi Rezeki..." Kita 'membatin' perasaan kita, hati kita padaNya. A

MELODI PERPISAHAN (LAMBAIAN KASIH)

Biasa kita mendengar lagu Doa Perpisahan dari Brothers..namun ini sebuah lagi lagu yang meruntun hati..(mungkin hati aku je..) lagu ni pernah aku dan rakan rakanku dendangkan ketika majlis perpisahan ketika di Maahad dulu.. hayatilah ia.. setiap bait bait lirik itu.. sememangnya benar setiap apa yang ada dan terjadi ini adalah ketentuanNya... Bertahun kita bersama satu cita cita Menuntut ilmu bekalan jiwa Segala onak dan duri Sama ditempuhi Menuju redha Ilahi Setiap pertemuan, ada perpisahan Demikianlah lumrahnya alam Tiada yang dapat lari tentuan Ilahi Segala telah tertulis sejak azali Sekarang masa berpisah Kenangan pahit indah Tentu terpahat di sanubari Maafkan silap dan salah Kita insan yang lemah Yang Kuasa hanya Rabbul Izzati Doakankebahagiaan ditetapkan iman Buat menempuh semua cabaran Mudah mudahan semua ditentukan syurga Bahagia mendapat restu Yang Esa Mudah mudahan semua ditentukan syurga Bahagia mendapat restu Yang Esa

YA ILAHANA

Bayangkan, Baru berbuat kebaikan. Sedekah rm1. Allah hantar ganjaran gedebuk depan umah. Kurier lagi. Nampak hadiah sebesar alam. Esoknya, kita pun buat baik lagi. Kita ulang, kita ulang dan kita ulang. Sebab apa? Sebab kita nampak dan dapat pegang hadiah yang Allah berikan sebagai ganjaran. Kita nak lagi dan lagi. Bayangkan, Baru tergelincir, terbuat maksiat. Malaikat datang, ambil kita dan pergi celup tubuh kita dalam gunung berapi yang penuh api yang hangat dan membahang kepanasan. Rentung kita, hangus kita. Esoknya tubuh kita jadi asal semula. Yang ada hanyalab parut dan kesan rentung membezakan kita dengan yang lain. Pasti kita dah serik dan tak nak lagi ulang kesalahan yang sama. Kita tak nak, kita tak nak, kita tak nak.. Antara yang terlihat di mata dan yang hanya mampu dirasakan di hati. Semoga Allah senantiasa redha dan mencintai kita dengan kasih sayang serta rahmatNya.