Langkau ke kandungan utama

Catatan

CINTA

CINTA Allah sangat mencintai hambaNya. Tidak percaya? Perhatikanlah kehidupan kita yang lalu. Mungkin dulu kita pernah terpuruk atau terjerumus dalam keadaan yang kita fikirkan, "Apa lagi yang mampu aku lakukan? Apa lagi cara yang ada untuk aku selamatkan? Bagaimana lagi harus aku cari jalan penyelesaian?" Perlahan lahan, Allah mengeluarkan kita dari masalah itu tanpa kita sedari. Adakalanya kita sedar, adakalanya kita sedari setelah selang tempoh masa yang agak lama. Manusia, jika selalu diminta akan marah. Jika selalu kita meluahkan pada mereka, mereka ada batas dalam mendengarnya. Namun, Allah senantiasa ada mendengar segala luahan hati dan perasaan, "Ya Allah... Aku sedang diuji begini, namun Engkau Maha Besar dari masalahku ya Allah.. Ya Allah, aku tak punya apa apa. Namun Engkaulah Tuhan yang Maha Kaya.. Ya Allah, aku dalam kesusahan namun Engkaulah Tuhan yang Maha Pemberi Rezeki..." Kita 'membatin' perasaan kita, hati kita padaNya. A
Catatan terbaharu

YA ILAHANA

Bayangkan, Baru berbuat kebaikan. Sedekah rm1. Allah hantar ganjaran gedebuk depan umah. Kurier lagi. Nampak hadiah sebesar alam. Esoknya, kita pun buat baik lagi. Kita ulang, kita ulang dan kita ulang. Sebab apa? Sebab kita nampak dan dapat pegang hadiah yang Allah berikan sebagai ganjaran. Kita nak lagi dan lagi. Bayangkan, Baru tergelincir, terbuat maksiat. Malaikat datang, ambil kita dan pergi celup tubuh kita dalam gunung berapi yang penuh api yang hangat dan membahang kepanasan. Rentung kita, hangus kita. Esoknya tubuh kita jadi asal semula. Yang ada hanyalab parut dan kesan rentung membezakan kita dengan yang lain. Pasti kita dah serik dan tak nak lagi ulang kesalahan yang sama. Kita tak nak, kita tak nak, kita tak nak.. Antara yang terlihat di mata dan yang hanya mampu dirasakan di hati. Semoga Allah senantiasa redha dan mencintai kita dengan kasih sayang serta rahmatNya.

DOA: PENGHARAPAN DARI HATI (MENANTI IFTAR)

Ya Allah hari ini kami telah berpuasa keranaMu, Sesungguhnya Engkaulah Tuhan yang Maha Agung NamaMu indah penuh dengan kesucian dan pujian Yang Maha Berkuasa yang telah menciptakan segala yang ada di langit dan di bumi, Ya Ilahana, sesungguhnya Engkaulah Tuhan yang kami sembah dan padaMu jua kami pohon pertolongan, Kami jalani hari penuh nikmat, Syukur padaMu, Kami jalani hari penuh rahmatMu, Syukur padaMu Kami dikurniakan secukupnya olehMu, Syukur padaMu, Ampunilah kami dan berkatilah puasa kami... Moga kami mendapat berkat dan kasih sayangMu Bismillahirrahmanirrahim.. allahumma laka sumtu wabika amantu waala rizkika aftartu birahmatika ya arhamar rahimin... Allahumma bariklana fima razakkana waqina azabannar..

DOA: RINTIHAN PENDOSA (LAILATUL QADAR)

Ya Allah, Dengan namaMu yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Kami memohon keredhaan dan kasih sayangMu, Ya Rahim, Kami menghampiri sepuluh malam terakhir dalam bulan yang penuh keberkatan, Redhakanlah kami dalam kasih sayangMu, Kami mohon keredhaanMu dalam setiap amal ibadah kami, Kami mohon agar ianya diterima di sisiMu ya Allah, Ya Allah, Kami akur kadang kami terleka kerana kelalaian kami, Janganlah Engkau menghukum kami andai kami terlupa, Ampunkanlah kami dengan keampunan dariMu ya Allah. Ya Allah, Jadikanlah setiap hela nafas kami adalah keranaMu, Setiap langkah kami di dunia ini adalah keranaMu, Setiap perbuatan kami dan ibadah serta pekerjaan kami adalah keranaMu, Ya Ghaffar, Benar kami kadangkala terlupa bahawa Engkau sentiasa bersama kami, Kami terlupa dan lalai bila kami mengetuk jejari ini di papan kekunci kami, Ada kata kata yang mengguris hati dan perasaan hambaMu yang lain, Kami terlupa bahawa malaikat itu ada melihat bersama kami, Kami terlupa

ANTARA DOA PARA ANBIYA

Sekadar berkongsi. Buat diri kita semua. Doa Nabi Adam Surah al Aaraf ayat 23 قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Artinya: Ya Tuhan kami, kami telah dzalimkan diri kami sendiri, Jika Engkau tidak mengampuni kami dan Engkau rahmatkan kami, tentu lah kami menjadi orang yang rugi. Doa Nabi Ayyub Surah al Anbiya ayat 83  إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ Maksudnya: Dan (sebutkanlah peristiwa) Nabi Ayyub, ketika ia berdoa merayu kepada Tuhannya dengan berkata: "Sesungguhnya aku ditimpa penyakit, sedang Engkaulah sahaja yang lebih mengasihani daripada segala (yang lain) yang mengasihani". Doa Nabi Zakaria رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖإِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ Maksudnya: Wahai Tuhanku! Kurniakanlah kepadaku dari sisiMu zuriat keturunan yang baik; sesungguhnya Engkau sentiasa Mendengar (menerima) doa permohonan. (Surah Ali

DOA TERINDAH

Doa Yang Terindah - Raisz Ahmad Dalam posting sebelum ini, aku ada kongsikan beberapa petikan doa dari para Anbiya. Jika kalian membacanya, doa doa ini amatlah indah. Dalam berdoa, kita memujiNya, mengagungkan kebesaranNya dan mengakui bahawa hanya padaNya tempat bergantung harapan dan keinginan. Doa itu indah, bukanlah sekadar lafaz kata dari bibir. Ianya lebih indah bila ia dilafazkan dari hati yang penuh dengan keyakinan dan pengharapan kepadaNya. Allah tidak pernah menolak doa hambaNya. Allah, tidak pernah jemu mendengar rintihan hambaNya, Allah tidak pernah berputus asa menantikan hambaNya untuk bertaubat kepadaNya. Allah tidak perlukan kita. Jika seluruh manusia berpaling dariNya, Allah tidak pernah kurang walau sedikit pun kebesaranNya. Jika seluruh umat manusia sujud padaNya, Allah tidak sedikit pun bertambah kebesaranNya. Allah Maha Besar dengan kebesaran dan keagunganNya. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kerna itulah menantikan kita pada siang dan di malam hari

AKU DATANG YA ALLAH

Pernah tak, tunggu seseorang yang tak kunjung tiba. Kita tunggu, kita call, dia kata on the way. Kita tunggu dan tunggu, kita call lagi. Talian tak berjawab. Kita pun tunggu lagi. Tiba tiba, mesej masuk.  "Maaf tak sempatlah..  jalan jem teruk ni.. esok boleh tak?". Esoknya kita pun tunggu lagi. Menunggu dan terus menunggu. Kita tanya, on the way ni bro... Kita pun tunggu, namun kesudahannya tetap sama. Sekadar menunggu. Akhirnya kita jadi bosan. Kita jadi penat, kita jadi terkilan, kita jadi sedih, kita jadi marah, kita jadi sentap, kita berubah perasaan dan sikap. Allah, panggil kita sehari lima kali. Allah menciptakan kita, Tuhan kita, Allah pula yang memanggil manggil kita untuk kita datang mencariNya. Allah menunggu, terus menunggu dengan kebesaranNya. Dimanakah hamba hamba yang ingin memohon keampunan? Di manakah hamba hamba yang inginkan bantuan dan pertolongan? Hajat apakah yang ingin dipenuhi? Rezeki apakah yang engkau inginkan? Allah menunggu dengan penuh