pagi ini dapat hirup udara segar .syukur Allah memanjangkan hari aku satu hari lagi...jika diikutkan perkiraan hari masa tu mungkin amat menakutkan.. tapi sebagai hambaNya..sentiasa la kita bersangka baik dengan fitrah dan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT...hidup ini indah bila diserikan dengan segala rencah kehidupan. melihat insan lain ketawa dan bahagia akibat dari tindakan kita adalah satu nikmat yang tidak terhingga. bergelak ketawa dalam meneruskan kehidupan tapi dalam masa yang sama kita menyusuri akar kejadian untuk kita pelajari erti menjadi seorang insan. sedangkan Allah berfirman. TIDAK AKU JADIKAN MANUSIA DAN JIN INI SELAIN UNTUK BERIBADAH KEPADAKU... ibadah itu dalam pelbagai cara. kerja itu satu ibadah..tanggungjawab itu satu ibadah .. bahkan hidup kita ini juga satu ibadah.. hanya kita yang terleka dalam menyusuri perjalanan ibadah kita... tiada siapa yang mahu memilih untuk terpesong dari jalan kebenaran..namun fitrah hati manusia yang berbolak balik di dalam membuat keputusan membuatkan kita leka dalam memilih jalan kebenaran...andai mati itu bisa ku pilih waktu. tangguhkanlah ya Allah...agar aku sempat merasai dengan jiwaku saat aku merinduimu di dunia ini... aminn
CINTA Allah sangat mencintai hambaNya. Tidak percaya? Perhatikanlah kehidupan kita yang lalu. Mungkin dulu kita pernah terpuruk atau terjerumus dalam keadaan yang kita fikirkan, "Apa lagi yang mampu aku lakukan? Apa lagi cara yang ada untuk aku selamatkan? Bagaimana lagi harus aku cari jalan penyelesaian?" Perlahan lahan, Allah mengeluarkan kita dari masalah itu tanpa kita sedari. Adakalanya kita sedar, adakalanya kita sedari setelah selang tempoh masa yang agak lama. Manusia, jika selalu diminta akan marah. Jika selalu kita meluahkan pada mereka, mereka ada batas dalam mendengarnya. Namun, Allah senantiasa ada mendengar segala luahan hati dan perasaan, "Ya Allah... Aku sedang diuji begini, namun Engkau Maha Besar dari masalahku ya Allah.. Ya Allah, aku tak punya apa apa. Namun Engkaulah Tuhan yang Maha Kaya.. Ya Allah, aku dalam kesusahan namun Engkaulah Tuhan yang Maha Pemberi Rezeki..." Kita 'membatin' perasaan kita, hati kita padaNya. A
Ulasan